SENI MENAHAN LISAN


Karena lidah tak bertulang, karenanya lidah sangat gampang berbuat baik, dan sangat gampang pula menorehkan luka di hati orang lain. Pilihan ada di kita. Kita mau menjadi yang seperti apa?

Bunda, bacalah kisah-kisah yang terinspirasi dari kejadian sehari-hari di bawah ini. Semoga bisa memberi pelajaran untuk kita. 

KiSAH IBU SITI KELUAR DARI GRUP WA SEKOLAH.

Di sebuah WhatsApp (WA) grup sekolah menjelang senja. "Bu-ibu, mau tanya, besok kulit jagung yang dibawa, yang masih segar apa yang udah kering yaa?" Tanya ibu Ana.

"Maaf Bu, emang disuruh bawa kulit jagung ya? Buat apa ya Bu?" Tulis ibu Siti.

"Aduuuuuh, ini ibunya siapa sih? Emang anaknya gak cerita apa kalo ada tugas sekolah????" Respon ibu Agnes, dengan banyak tanda tanya di ujung tulisannya.

"Aku ibunya si Fulan. Maaf aku masih di kantor belum ketemu anakku. Makanya aku belum tau dan nanya di sini," kembali ibu Siti menuliskan jawaban.

"Hari geneeee, udah ada HP keleusss... Kan Ibu bisa nanya pake WA ke anaknya, atau telpon kek dari kantor komunikasi sama anak," respon ibu Agnes lagi.

"Maaf Bu, gak semua anak pake WA, gak semua anak juga pas ditelpon langsung cerita urusan sekolah, lagian, itukan gunanya grup wali murid, biar kita saling bantu berbagi informasi, maaf deh kalo aku menganggu ibu," jawab ibu Siti lagi, lalu ijin keluar grup.

Beberapa ibu lain menimpali dengan santun, menyudahi perdebatan dan meminta ibu Siti gak usah keluar grup.

Bunda, ada beberapa pelajaran yang bisa kita dapat dari kisah di atas :
1. Lihat, betapa mudahnya lisan (tulisan) kita menorehkan luka. Padahal ibu Agnes cukup merespon pertanyaan ibu Siti dengan jawaban "iya Bu, disuruh bawa kulit jagung buat praktek bikin boneka, sama bawa lem, gunting dan sumpit". Selesai urusan.

2. Banyak yang harus kita pahami. Bahwa antar rumah tangga beda kebiasaannya. Ada ibu bekerja, yang kalau siang menelpon anak sekedar membuat anaknya bahagia, cerita-cerita ringan, tak mau membebani dengan pertanyaan urusan PR atau tugas sekolah.

3. Ada juga yang di kantor tak diperbolehkan memegang HP. Jika ada darurat, pihak keluarga bisa menghubungi ke nomor tertentu. Dll dll.

4.Jadi, sederhanakanlah apa yang bisa dibuat sederhana. Jangan dibikin ribet. Pertanyaan ibu Siti sangaaaaat sederhana, dan jika dijawab langsung tanpa perlu mengintervensi pola asuhnya, maka justru kita mendulang pahala, karena telah membantu orang lain memberikan informasi berguna.

5. Segampang itu berbuat baik, segampang menorehkan luka di hati orang lain. Pilihan ada di kita. Kita mau menjadi yang seperti apa?



RESPONLAH SECUKUPNYA

"Bu, di pasar Arinda, ada yang khusus jual ikan asin macam-macam gak ya?" Tanya ibu Sherly.

"Ya ampuuuuun....udah berapa taun tinggal di sini, masih gak tau tukang ikan asin di pasar??? Makanya rajin masak buuu...sering-sering ke pasar!!! Jangan bawa rantang mulu ke tukang soto. Itu micinnya banyak banget lhooo, gak sayang apa sama anak direcoki micin mulu..." panjang respon Ibu Vero, dengan intonasi lebay level sembilan.

Dan air muka ibu Sherly berubah. Dia diam, tak bertanya lagi. Kalo kondisi hatinya sedang tak baik, sedang bad mood misalnya, atau sedang PMS atau apapun, jelas sekali jawaban ibu Vero ini membuatnya sakit hati.

Padahal ibu Vero cukup merespon ringan "tukang ikan asin ada di bagian belakang, berhadapan dengan abang-abang yang jual kelapa," selesai masalah. Gak ada hati yang tersinggung.

Ada kalimat bijak bilang "Menyakiti orang lain itu seperti melempar batu ke lautan. Mudah banget dilakukan, tapi taukah kita? Sedalam apa batu itu akan tenggelam?"

Maka, mari kita belajar menjaga komentar lisan dan tulisan.

Untuk hidup yang tentram dan bahagia diperlukan seni menahan lisan.

Sebagaimana nasehat Rasulullah saw
Beliau juga menjelaskan, bahwa menjaga lidah merupakan keselamatan.

Dari ‘Uqbah bin ‘Aamir, dia berkata, “Aku bertanya, wahai Rasulallah, apakah sebab keselamatan?” Beliau menjawab, “Kuasailah lidahmu, hendaklah rumahmu luas bagimu, dan tangisilah kesalahanmu”. (H.R. Tirmidzi, no.2406)

Semoga bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "SENI MENAHAN LISAN "

  1. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    ReplyDelete