Kalau Ada Kabut Kenapa Jadi Kalut ?
Banyak kecelakaan di jalan raya akibat kabut turun. Bila kabut sangat tebal lampu kabut mobil pun tak bisa tembus, jarak pandang sangat pendek. Apa yang kamu lakukan bila kabut turun saat mengemudi mobil ? Lanjutkan Perjalanan atau berhenti ? Bila perjalanan dilanjutkan bisa nabrak mobil di depan kita, bila berhenti bisa jadi malahan mobil kita yang ditabrak dari belakang.
Ternyata kabut pun bisa turun di pikiran kita. Saya pernah mengalami masa berkabut ( bukan berkabung ) ? Kabut tebal yang turun di pikiranku, dan akibatnya lampu-lampu yang saya anggap sebagai sumber cahaya (maksudnya ilmu, pengalaman, iman, nasehat dll ) untuk menerangi diri tak bisa berfungsi dengan baik, dan hasilnya adalah kekalutan. Cara pandang terhadap masalah yang sangat sempit dan terbatas seolah-olah tidak ada jalan lain dan mentok sudah.
Kalau sedang berkabut apa yang biasanya di lakukan oleh pengemudi supaya perjalanan ini selamat ?
Pengemudi akan tetap mengendarai mobilnya, tetap berjalan tidak berhenti walau pelan-pelan dan fokus konsentrasi pada pandangan ke depan. Biasanya dalam waktu tidak terlalu lama secara alamiyah kabut pun akan menguap lenyap sendiri ke langit berubah menjadi titik-titik air dan cuacapun akan cerah kembali .
Nah masalahnya gimana cara menghilangkan kabut di pikiran ?
Kalau Ummi sih berusaha meyakinkan diri untuk tetap tenang ( walau rada-rada susah juga ), afirmasi diri nya begini : ”Tenang ummi ,jangan panik ini cuma sementara saja paling 1 atau 2 hari aja, pasti akan ada jalan dan ada Malaikat NYA yang akan menolong & melindungi mu ”, dan selalu di ulang-ulang ( hehehee ... ini dzikir nya Ummi, karena bikin hati jadi tenang). Dan Ummi paling tidak mau ambil keputusan-keputusan karena pertimbangannya biasanya jadi tidak luas (jarak pandang pendek /terbatas). Dan tanpa di sadari, dengan berjalannya waktu tiba-tiba aja Ummi bisa tercerahkan tuh, hati lapang , pikiran jernih , jalan keluar masalah terbuka dan jadi banyak alternatifnya ......... nah ini berarti kesadaran diri nya dah dapet lagi.
Oh iya sama seperti mengendari mobil... walau masih berkabut alias kalut, aktifitas mu jangan berhenti ya, terus aja jalanin walau rasanya tidak nyaman .
Sama seperti kabut untuk hilang dan menguap butuh waktu begitu juga pikiran berkabut, kecepatan hilangnya pikiran butek itu setiap orang butuh waktu yang berbeda dan cara yang berbeda pula. Cara yang Ummi pakai kadang berhasil kadang juga tidak , butuh waktu yang lebih panjang sampai berhari-hari berminggu-minggu belum juga hilang (abis berat banget soalnya, harus sering2 konsultasi / minta petunjuk sama yang kasih soal ).
Jadi jangan paksa dirimu untuk mengusir kabut yang turun, yang bisa kamu lakukan paksa dirimu untuk tetap tenang dan meyakinkan diri " ini cuma sementara" kabut akan menguap dan cuaca kembali cerah begitu pula diri mu .
Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
ReplyDeleteJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)