"Ada Bekas Bacokan Di Tubuhku, " Cerita Si Pohon Apel

Seorang anak datang ke perkebunan apel milik kakeknya yang berbuah sangat lebat sampai-sampai rantingnya harus disangga oleh bambu. Sang anak berkata,” kakek, pohon-pohon apelnya hebat betul sampai demikian melimpah buahnya.“ Kakek pun menjawab,” Coba kamu perhatikan baik-baik pohon itu, apa yang kamu lihat? .“ Lalu sang anak memperhatikan dengan seksama ternyata  disisi pohon apel tersebut ada bekas bacok-bacokkan disepanjang sisi nya

Itulah yang dilakukan oleh para petani pada pohon-pohonnya, jika dilihat ada pohon yang tumbuh tinggi menjulang daun rimbun tapi tidak berbuah, maka pohon itu akan dipangkas ranting -rantingnya dan daun-daunnya dan dibacok-bacok sisi batangnya. Secara lahiriyah itu sangat mengganggu, hilang ke rindangannya seperti gersang dan wajah pohon jadi tidak mulus lagi karena ada bekas-bacokan. Tapi tunggulah beberapa waktu kemudian pohon tersebut akan mulai berbunga lalu berbuah lebat.

Bacokan dan papasan ranting ternyata adalah luka-luka yang berfungsi sebagai multi vitamin yang menumbuhkan. Apakah untuk memjadi kuat kita pun perlu di bacok ? hehehe ... gak lah , paling tidak kita pernah merasakan hati yang teriris-iris serasa di bacok.

Thanks ABI..... u/ inspirasinya ..

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to ""Ada Bekas Bacokan Di Tubuhku, " Cerita Si Pohon Apel"

Post a Comment