Setengah Isi Apa Setengah Kosong ?
"Apa yang kalian lihat pada gelas berisi sirup merah ini? " tanya teman saya saat makan siang. Teman-teman yang lain berkomentar bermacam-macam, ada yang menjawab gelas itu berisi setengah, ada yang menjawab setengahnya kosong , dan ada pula yang bilang gelas itu penuh . Lalu jawaban mana yang benar ? Semuanya benar, jawab temanku sambil tersenyum. Hhhmm masa sih ?
Jika terlihat gelas tersebut setengah isi, berarti jawaban itu benar karena memang terisi setengah gelas. Jika yang terlihat setengah kosong juga tidak salah karena ada bagian gelas yang kosong tidak terisi. Jika menjawab gelas itu penuh itu juga benar, karena setengah berisi sirup setengah nya lagi berisi udara. Hehehe .. benar juga .
Ini perjelasan nya :
*Yang menjawab gelas setengah isi adalah yang pandai bersyukur berfokus pada hal yang ada " gelas itu masih ada isinya walaupun cuma setengah ".
*Yang menjawab gelas setengah kosong adalah yang pandai melihat peluang dan kesempatan. Ini sangat baik saat kita sedang membuat rencana mencapai sesuatu, kita harus melihat kekosongan sehingga bisa menentukan tindakan apa saja yang harus dilakukan untuk mengisinya.
*Yang menjawab gelas itu penuh adalah yang bijaksana tidak melihat dengan pandangan yang lebih luas positif dan negatif, mungkin terlihat ada aspek negatifnya namuan tidak mau terjebak pada hal negatif saja.
*Yang menjawab gelas setengah isi adalah yang pandai bersyukur berfokus pada hal yang ada " gelas itu masih ada isinya walaupun cuma setengah ".
*Yang menjawab gelas setengah kosong adalah yang pandai melihat peluang dan kesempatan. Ini sangat baik saat kita sedang membuat rencana mencapai sesuatu, kita harus melihat kekosongan sehingga bisa menentukan tindakan apa saja yang harus dilakukan untuk mengisinya.
*Yang menjawab gelas itu penuh adalah yang bijaksana tidak melihat dengan pandangan yang lebih luas positif dan negatif, mungkin terlihat ada aspek negatifnya namuan tidak mau terjebak pada hal negatif saja.
HIKMAH
1.Ternyata, dari gelas yang terisi air setengahnya bisa memberikan banyak sudut pandang. Hal ini memberikan hikmah kepada kita bahwa dalam melihat sesuatu harus dari berbagai aspek, kita tidak bisa melihat dari satu sisi saja dan kemudian menghasilkan kesimpulan yang seolah tidak bisa diganggu gugat lagi. Jika kebetulan kita melihat pada satu aspek yang positif, alhamdulillah, tetapi jika kita kebetulan melihat pada aspek yang negatif, maka kehidupan kita akan terjebak selamanya pada kepercayaan negatif.
2.Jika saat ini kita merasa tidak mampu melakukan sesuatu, mungkin saja karena kita baru melihat dari satu sisi saja. Mungkin jika kita melihat dari berbagai aspek, akan sadar bahwa kita mampu melakukannya. Jika saat ini kita merasa sesuatu itu tidak penting, mungkin karena kita baru melihat hal tersebut dari satu sisi saja, tetapi mungkin saja jika kita melihat dari berbagai aspek, kita akan menemukan berbagai hal positif dari hal tersebut.
3.Berpikir lebih luas dengan cara melihat sesuatu dari berbagai aspek sudut pandang akan membuat kita lebih cerdas, lebih jeli, lebih terbuka terhadap peluang, dan memiliki motivasi diri yang lebih baik. Manfaatkanlah pikiran kita, jangan hanya sia-siakan nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Ini adalah salah satu cara bersyukur kita, yaitu mengoptimalkan pikiran kita.
2.Jika saat ini kita merasa tidak mampu melakukan sesuatu, mungkin saja karena kita baru melihat dari satu sisi saja. Mungkin jika kita melihat dari berbagai aspek, akan sadar bahwa kita mampu melakukannya. Jika saat ini kita merasa sesuatu itu tidak penting, mungkin karena kita baru melihat hal tersebut dari satu sisi saja, tetapi mungkin saja jika kita melihat dari berbagai aspek, kita akan menemukan berbagai hal positif dari hal tersebut.
3.Berpikir lebih luas dengan cara melihat sesuatu dari berbagai aspek sudut pandang akan membuat kita lebih cerdas, lebih jeli, lebih terbuka terhadap peluang, dan memiliki motivasi diri yang lebih baik. Manfaatkanlah pikiran kita, jangan hanya sia-siakan nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Ini adalah salah satu cara bersyukur kita, yaitu mengoptimalkan pikiran kita.
sumber : http://www.motivasi-islami.com/setengah-isi/
0 Response to "Setengah Isi Apa Setengah Kosong ?"
Post a Comment