Lakukan Sesuai Hatimu

Lukman Hakim memerintahkan anaknya mengambil seekor keledai. sang anak memenuhi dan membawanya kehadapan sang ayah. Lukman menaiki keledai itu dan memerintahkan anaknya untuk menuntun keledai.

keduanya berjalan melwati kerumunan orang banyak. tiba-tiba orang-orang mengecam seraya berkata," kasihan anak kecil itu berjalan kaki, sedang orang tuanya enak-enakan duduk diatas keledai, alangkah kejam dan kasarnya ia. "

Lukman bertanya kepada anaknya, " apa yang dikatakan orang-orang anakku ? " sang anak menuturkan ucapan mereka.


kemudian, Lukman turun menuntun keledai, gantian sang anak yang menaikinya. keduanya lalu berjalan melewati keramaian di tempat lain. tiba-tiba mereka mencemooh sang anak seraya berkata, " kurang ajar benar anak muda itu, ia tenang-tenang saja menaiki kuda, sementara orang tuanya disuruh berjalan kaki. "

lukman bertanya kepada anaknya, " apa yang dikatakan orang-orang tadi anakku ? " sang anak pun menuturkan sebagaimana yang diucapkan orang-orang. kemudian, Lukman dan anaknya sama-sama menaiki keledai berboncengan. 

keduanya melewati keramaian di tempat lain, tiba-tiba orang-orang mencerca keduanya seraya berkata," betapa kejam kedua orang itu, mereka menaiki seekor keledai, padahal mereka tidak sakit, dan tidak pula lemah. "

Lukman bertanya lagi kepada anaknya, " apa yang dikatakan orang-orang tadi anakku ? "
sang anak pun menuturkan hal yang sama.
Akhirnya, Lukman dan anaknya turun dari keledai.

keduanya berjalan kaki sambil menuntunnya melewati keramaian ditempat lain. Tiba-tiba orang-orang mengecam seraya berkata ," seekor keledai yang sehat dan kuat berjalan mengapa tidak dimanfaatkan ? alangkah baiknya jika salah satu dari mereka menaikinya. "

Lukman bertanya kepada anaknya, " apalagi yang dikatakan orang-orang itu anakku ? "
meski bingung sang anak tetap menyampaikannya.

kemudian, Lukman menasihati anaknya,

" wahai anakku, sekarang engkau sudah membuktikan sendiri, kita tak akan pernah bisa memuaskan orang. karena itu, kerjakanlah pekerjaan yang menurutmu benar, jangan hiraukan apa kata orang. " 

Dari pengumpulhikmah.blogspot.com

Tweet

Subscribe to receive free email updates: