MISTERI KUDA PERANG

Photobucket
Pernahkan kamu melihat "Kuda Perang" ?
Saya pernah ....  di Film :-)
Apa rahasia dan istimewanya kuda perang hingga Allah sampai bersumpah dengan nama tersebut dalam Al Qur'an di surat Al 'Aadiyat  ?

Cobalah simak arti surat ke-100 dalam Al Qur'an tersebut. Kamu akan menemukan hal-hal yang menakjubkan dari apa yang difirmankan oleh Allah.
Allah menggambarkan katakter kuda perang dengan sangat detil, perhatikan terjemah ayat 1 s/d 5 :
1. Demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah
2. dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku kakinya),
3. dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi,
4. maka ia menerbangkan debu, 
5. dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh, 

KARAKTER KUDA PERANG
Allah menggambarkan karakter kuda perang dengan sangat detil di 5 ayat pertama surat Al Adiyat.
- Karakter Kuda perang yang bertugas membantu manusia dalam berperang  bekerja dengan  kesungguhan, sepenuh hati dengan  penuh kejujuran.
- Dia bekerja  sungguh-sungguh dan ada bukti jika telah melakukannya dengan jujur, yaitu berlari sangat kencang hingga terengah-engah (ayat 1), saking cepatnya berlari hingga mampu mengeluarkan percikan api dari tapak kakinya (ayat 2) hingga kita mengenal istilah Fire Horse .
- Kencangnya lari kuda hingga meninggalkan bekas yaitu debu-debu yang beterbangan (ayat 4)


- Menjalanlan tugas dengan berani dan tak kenal istilah malas. Kuda perang telah terlatih untuk langsung "ON" sejak dini hari hingga mampu menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi (ayat 3).
Hikmah : Ini adalah bukti jika waktu subuh dan pagi adalah waktu terbaik untuk berkarya karena energi nya sangat segar hasil rileksasi dan tidur di waktu malam.
- Saat masuk arena Kuda peran Langsung menyerbu ketengah-tengah kumpulan musuh (ayat 5), langsung berperan sebagai pemain bukan penonton yang hanya berada di pinggiran, berperang selalu dalam posisi paling depan, musuh di hadapi dengan jiwa yg lapang . 

Itulah Kuda Perang yang Allah banggakan, karena kejujuran dan kesungguhan dalam bekerja. Apa yang ingin Allah pesankan kepada umat islam dengan bersumpah dengan nama mahluknya tersebut ? ya , kesungguhan dan kejujuran dalam menjalankan tugas dan perannya sebagaimana yang diharapkan oleh Tuannya.

Hikmah :
1. Belajarlah dari kuda perang kesungguhan dan kejujuran dalam bekerja yang dampak dan manfaatnya terlihat dan dirasakan langsung oleh orang-orang disekitarnya.

2. Jangan setengah hati dalam belajar dan bekerja, jangan sampai kalah dengan kuda , mahluk yang tidak berakal... Lihatlah Kuda Perang ... dan Renungkan ! kata Allah .

3. Mengabdi kepada Allah sebagai TUHAN, Rabb pemilik diri dan alam semesta dengan segala isinya haruslah sepenuh hati, Allah hanya menerima ibadah yang dilakukan mahluknya dengan ikhlas dan jujur, tidak menduakan dengan niat dan tujuan lain hatta sebesar atom.

4. Bekerja di arena yang telah di tentukan hingga fokus dan terlihat hasil kebaikan dan kemanfaatannya.

5. Kuda perang akan membawa penunggangnya menjadi pribadi yang berani, siap tempur, siap mati dan siap menang.

6. Jangan ragu untuk beramal ketaatan pada Allah hingga kita berkeringat, lelah, menetes airmata maupun darah demi cinta dan syukur pada Allah.

Lanjutan ayat -ayat berikut nya :
6. sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya,
7. dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya,
8. dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta[1597].
9. Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur,
10. dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada,
11. sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha Mengetahui keadaan mereka.


AYAT KE-6 : sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya, Setelah bersumpah dengan nama Kuda perang yang berbakti pada tuannya dengan penuh kesungguhan dan jujur bekerja ,di ayat ini Allah menegaskan dengan sungguh2 tentang karakter manusia yang kebalikan dengan karakter kuda perang hingga Allah menegaskan “sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya". Banyak manusia yang tidak berterima kasih pada Allah yang telah memberinya banyak kenikmatan tak terhitung, bahkan parahnya lagi banyak yang mengingkari pemberian Allah dan mengklaimnya jika rezeki dan segala kemudahan yang didapati adalah karena jerih payahnya sendiri.

Coba deh renungkan, manusia lebih banyak berterimakasih pada manusia dan lebih taat pada perintah pimpinannya. Di dalam budaya materilis, Bos itu adalah Tuhan nya, dan uang adalah pahala baginya. Banyak manusia yang rela malam-malam datang memenuhi panggilan  Bos karena takut jabatannya turun, demi Bos nya , banyak orang rela tidak sholat, tidak sempat baca qur'an demi pahala pekerjaan berupa uang dan jabatan manusia sanggup berbuat maksiat mengikuti perintah bosnya. Namun jika mendengar panggilan Allah melalui Azan apakah manusia akan bersegera untuk datang , apalagi sholat subuh di masjid ? Itu hanya salah satu bukti jika kita seringkali tidak berterima kasih pada Allah , hingga kata Allah , "SUNGGUH ! sungguh manusia, SUNGGUH terlalu mengingkari dan tidak berterimakasih pada KU !!  
Apakah yang kurang dari apa yang Allah telah berikan ?

AYAT 7 : dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya,
Jangan berpura-pura bodoh kata Allah. Sesungguhnya manusia sadar jika dirinya telah mengingkari Allah, dia tahu karena manusia dibekali Allah akal,naluri, hati dan kitab suci . Manusia tahu jika telah berbuat maksiat, dia tahu bila yang dilakukannya itu dosa dan buruk, tapi dia mengingkarinya. Makanya al Quran selalu berbicara tentang manusia karena manusia butuh bimbingan dan peringatan.

AYAT 8 : dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta.
Inilah penyebab manusia mengingkari dan tidak berterimakasih pada Allah karena manusia sangat mencintai harta. Pada dasarnya harta itu adalah ada kebaikannya (khairi) dan memang baik , tapi menjadi tidak baik bila harta telah membuat manusia lalai pada Tuhan, karena cinta berlebihan pada harta. Hingga kedudukan harta yang awalnya baik menjadi tidak baik bahkan jadi bencana jika sudah cinta berlebih-lebihan .

Manusia Cinta harta bukan karena miskin atau kaya hartanya, tapi karena sifat manusia yang lasyadid/mencintai harta yg berlebih2an . Contoh  seorang direktur sukses yang meeting hingga lupa sholat dan tukang  siomai bersepeda karena sibuk layani pelanggannya hingga lalai sholat, samalah kedudukannya.


AYAT 9 : Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur,
Jika manusia sudah lupa pada Allah , maka cara yang paling efektif untuk mengingatkannya adalah ingatlah mereka akan kematian. Secara fitrah, manusia takut jika kematian merenggutnya karena putuslah sudah kenikmatan dunianya. Dan ingatkan tentang hari berbangkit karena kebanyakan manusia lupa akhirat kerena cintanya pada dunia membuat orientasinya hanya untuk dunia saja .

Ayat 10: dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada,
Ketidakjujuranmu dan segala penyakit yg ada didalam dada (busuk, ria, benci , hasut ) akan dibongkar semua oleh Allah.

Ayat 11 : sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha Mengetahui keadaan mereka.
Ciri-ciri orang yang ikhlas adalah istimror/terus menerus dalam amal kebaikan, dalam kesendirian ataupun dalam keramaian tetap konsisten beramal, karena  yakin Allah selalu hadir bahkan dalam kesendirian kita.


HIKMAH :
1. Manusia adalah mahluk Allah yang kebanyakan ingkar atas nikmat Allah hingga akhirnya menyepelekan dan melupakan Allah sebagai Rabb yang wajib di sembah.

2. Orientasi cinta pada dunia (harta, keluarga, karir) menjadi masalah yang sangat sangat penting dan dicintai oleh manusia, hingga Setan sangat lah mudah untuk membujuknya dan  menjadikan manusia pengikutnya untuk kemudian menjadikan manusia lupa akan adanya hari kebangkitan dan hisab.

3. Di sana mereka tidak bisa lagi membela diri atas segala ketidakjujurannya .

Maha suci Allah dengan firmanya dan atas penciptaan Kuda perang sebagai mahlukNya, hingga kita bisa mengambil banyak hikmah dari nya.
Allahu 'alam bishowab 





Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "MISTERI KUDA PERANG"

Post a Comment